PADANG - Dalam rangka memperingatan Hari Amal Bhakti ke-78 Kementerian Agama, UIN Imam Bonjol Padang serahkan penghargaan Satya Lencana Karya Satya X Tahun 10 0rang. XX Tahun 3 orang dan XXX Tahun 6 orang, serta menyerahkan penghargaan kepada mahasiswa berprestasi akademik dan non akademik sebanyak 67 orang. Kegiatan ini berlangsung di Kampus 1 UIN Imam Bonjol Padang, Sudirman. Rabu, (03/01/2024).
Pada peringatan ini apel yang digelar oleh UIN Imam Bonjol Padang langsung dipimpin oleh Rektor Prof. Dr. H. Martin Kustati, M. Pd yang mengusung tema “Indonesia Hebat Bersama Umat”. Dalam sambutannya Martin membacakan piadato Menteri Agam Republik Indonesia.
Baca juga:
Dr HaCe, Anda Humoris atau Honoris?
|
Pada momentum HAB ke-78 ini Yaqut mengajak kepada seluruh ASN Kementerian Agama untuk meningkatkan spirit layanan kita kepada seluruh umat beragama. Yaqut juga menjelaskan makna dari tema Indonesia Hebat Bersama Umat adalah bahwa kita harus membersamai umat untuk menuju Indonesia yang hebat. Wujud dari membersamai umat ini adalah dengan memberikan layanan yang sebaik-baiknya kepada seluruh umat beragama.
Selanjutnya Yaqut juga mengajak untuk senantiasa menjaga diri, keluarga, dan masyarakat sekitar. "Bagi ASN Kementerian Agama, jagalah netralitas sesuai dengan ketentuan perundangan. Dengan balutan netralitas itu, saya meminta kepada ASN Kementerian Agama untuk membantu menciptakan suasana kondusif di tengah masyarakat. Mari kita kawal pemilihan umum ini dari potensi penggunaan politik identitas, terutama identitas keagamaan. Kampanyekan kepada masyarakat untuk tidak menggunakan politik identitas karena madharat-nya sangat besar dan dapat berujung pada disintegrasi bangsa. Jadikan pemilihan umum sebagai agenda yang penuh riang gembira dan suka cita, " ujarnya.
Lebih lanjut Rektor UIN Imam Bonjol Padang juga menjelaskan kenapa Apel Peringatan HAB ke 78 ini diadakan di Kampus 1 Sudirman, karena “hal ini merefleksikan semangat para pendahulu UIN Imam Bonjol Padang dalam mengembangkan lembaga ini”.
Dalam momentum ini Martin mengingatkan kita bersama bahwa UIN Imam Bonjol Padang merupakan sebuah lembaga pendidikan tinggi keagamaan yang besar dan diperhitungkan di nasional. Untuk itu, melalui semangat Hari Amal Bakti Kementerian Agama ini mari terus kita lakukan berbagai perubahan, baik pola kerja yang telah bertransformasi melalui digital maupun implementasi budaya kerja kementerian agama agar terwujudnya Indonesia Hebat Bersama Umat.
Baca juga:
Ustadz Adi Hidayat: Rahasia Shalat 5 Waktu
|
“Saya berharap, setelah hari rapat kerja ini tidak ada lagi kata “aku”, “saya” dan menepuk dada atas sebuah dedikasi, namun harus diganti menjadi kata “kita semua”. Agar tidak terjadi dikotomi yang mengotak-ngotakkan dalam semangat transformasi”, ujarnya
Pada apel ini dihadiri oleh seluruh unsur Pimpinan, Guru Besar, Dosen, serta Tendik di lingkungan UIN Imam Bonjol Padang.
Rangkaian Hari Amal Bhakti ke 78 UIN Imam Bonjol Padang
Salah satu kegiatan utama yang diadakan adalah pelepasan 7800 benih ikan di kolam retensi UIN Imam Bonjol Padang. Banyaknya benih ikan sesuai dengan HAB Kemenag ke 78. Acara ini dihadiri oleh dosen, dan pejabat kampus. Pelepasan benih ikan menjadi simbolik dari komitmen UIN Imam Bonjol Padang dalam menjaga ekosistem dan keberlanjutan sumber daya alam.
Baca juga:
Kaidah Penulisan Berita Perkara Hukum
|
Selain pelepasan benih ikan, kegiatan penanaman pohon juga menjadi bagian dari rangkaian Hari Amal Bhakti ke-78. Bibit pohon ditanam di area kampus, menciptakan hutan kecil yang menjadi ruang hijau yang berkontribusi positif terhadap kualitas udara dan lingkungan sekitar.
Dalam semangat tagline “Indonesia Hebat, Bersama Umat, ” UIN Imam Bonjol Padang berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemerintah dan masyarakat dalam membangun Indonesia yang lebih baik, tidak hanya dalam bidang keagamaan, tetapi juga melibatkan aspek sosial dan lingkungan.
Acara peringatan Hari Amal Bhakti ke-78 ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya untuk lebih aktif dalam kegiatan sosial dan pelestarian lingkungan. Semangat kebersamaan dan kepedulian diharapkan dapat terus tumbuh dan menginspirasi generasi muda untuk turut berkontribusi dalam membangun Indonesia yang hebat dan berkelanjutan. (***)