PMB Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAI Diniyyah Pekanbaru Kunjungi Dua Ponpes di Siak

    PMB Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAI Diniyyah Pekanbaru Kunjungi Dua Ponpes di Siak

    SIAK-Fakultas Tarbiyah dan keguruan Institut Agama Islam (IAI) Diniyyah Pekanbaru melakukan sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun ajaran 2024/2025 di Pondok Pesantren (Ponpes) Riyadus Solihin, Delima Jaya, Kerinci Kanan dan Ponpes Kandangan An-Nahdiyah, Desa Rawang Kao, Kecamatan Lubuk Dalam, Kabupaten Siak, Provinsi Riau pada Selasa, 6 Februari 2024.

    Kedatangan tim sosialisasi PMB dalam rangka mengenalkan 2 Program Studi (Prodi) yang ada di fakultas tersebut, yaitu Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD).

    Tim Sosialisasi diantaranya ketua Prodi PAI, Tafsiruddin, M. Pd dan ketua Prodi PIAUD, Basori, M. Pd serta seluruh dosen di lingkungan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAI Diniyyah pekanbaru.

    Diketahui sosialisasi berlangsung hangat dan penuh semangat karena terlihat santri dan guru antusias mengikutinya.

    "Alhamdulillah, santri-santri semangat mengikuti sosialisasi PMB ini, " kata Basori.

    Selain sosialisasi, tim PMB juga memberikan motivasi kepada santri yang hadir.

    "Benar, dalam sosialisasi ini kita juga memberikan motivasi ke pada santri agar mereka tetap semangat untuk melanjutkan pendidikan lebih tinggi. Semoga saja bisa mendaftar ke IAI Diniyyah Pekanbaru, " ungkap Basori. (fy)

    siak riau iai diniyyah pekanbaru
    Fernando  Yudistira

    Fernando Yudistira

    Artikel Sebelumnya

    Tim Sosialisasi Fakultas Dakwah IAI Diniyyah...

    Artikel Berikutnya

    UIN Imam Bonjol Padang Peringati Hari Amal...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!
    Mengapa Finlandia dan Denmark Lebih Bahagia Daripada Amerika Serikat

    Tags